YAAAK ~ Akhirnya setelah lama ga main (bosan sama format lama + libur UAS STAN sebulan) , Duelist STAN bikin tourney buka tin Excalibur.
Excalibur Tourney
Date : 2012 / 9 / 23
Deck Used : Inzektor
Participants : 18 anak
[Match 1 vs Iksa (Agent) - OO]
R1 Dari awal udah kena beatdown Venus sama Jupiter, sementara saya cuma bisa sesekali counter pake Ryko atau Trap. Perjuangan nyari Dragonfly sambil ngebait Jeruk sesekali sampe bikin LP saya < 2000 (lupa jumlah pasnya). Tapi akhirnya Dragonfly bisa disummon dengan selamat, nuke sana sini, dan menang.
R2 Di opening hand saya ada 2 Debunk . Di awal ga bisa ngapa-ngapain karena ga bisa mulai play tanpa Hopper / Hornet. Meanwhile, LP saya tinggal 700 karena Venus. Untung aja kemudian Hopper muncul dan langsung bisa grap Hornet pake Centipede. Centipede sempet diancam Jeruk dan Honest, tapi 2 Debunk sukses jadi kartu penyelamat.
[Match 2 vs Tomo (Infernity) - XOO]
R1 Keputusan saya buat cuma bawa 1 Veiler di Main Deck bikin round ini agak hopeless. Awal-awal kita sempat grinding resource dan Tomo makin minus jauh karena Infernity-FOOLISH-Burial. Tapi 1 Mirage bisa membalikkan keadaan karena backrow saya udah habis + ga ada Veiler.
R2 Siding 10 kartu bikin saya punya perfect control di round ini. Veiler, Crow, Crevice, shut down semua set up Tomo sampe resourcenya abis.
R3 Sama kayak R2.
[Match 3 vs Yusei (Quasar Deck) - XOX]
R1 Kalah dice roll, dan sekup di turn 3. Again, karena ga punya hand trap di hand.
R2 Tahu kalau Marend bakal ganti style ke T.G Beatdown, jadi saya side buat lawan T.G . Dimensional Fissure buat T.G mati total.
R3 BLUNDER. Waktu siding lagi buat counter deck Quasar synchron, lupa ngeluarin MST dan Dust Tornado (ini akibat ga punya side planning yang jelas sebelum main, jadi asal masuk keluarin siding aja). Di opening hand saya ada 2 MST + 1 Dust Tornado. Meskipun awal-awal bisa ngebluff Marend, tapi tetap aja kalah sama beatdown synchro-synchro kecil.
[Match 4 vs Arbi (Zombie) - OO]
R1 Karena monster saya ATKnya mini, strategi Swap floaternya Arbi kurang berasa. Hornet selama satu round ga kena apa-apa, jadi bebas destroy.
R2 Best round kayaknya selama tourney ini. Dimensional Fissure di awal shut playnya Arbi sampe lumayan lama. Tapi di tengah-tengah, Arbi bisa MST DimFis dan langsung Crow Hornet. Beberapa turn kemudian, saya pasang lagi DimFis, tapi DimFis kali ini lebih berasa sebagai blunder karena saya jadi ga bisa summon Hornet pake Leviair karena kalau Hornet kedestroy, akan balik lagi ke banished zone. Saat punya kesempatan bikin rank 3, saya summon Zenmaines. Zenmaineslah yang defend sendirian saat saya hampir kalah, sampai selanjutnya bisa draw kartu yang bisa balik keadaan dan menang.
LOLOS KE TOP 8
[Top 8 vs Asghar (Scrap) - XX]
R1 Cuma bawa 1 Veiler benar-benar menyebalkan. Saya harus berjuang ngehabisin resource sampai Asghar ngeluarin 3 Scrap Dragon berturut-turut. Tapi tetap aja ga bisa ngebalikkin keadaan karena Fiendish Chain.
R2 Awalnya saya udah cukup merasa aman karena ada Dimensional Fissure di field. Tapi Asghar berhasil flip Imperial Iron Wall di tengah-tengah game, summon Scrap Dragon, dan it went downhill from there.
Got WU Rabbit (semoga ga jadi pelopor gelap mata buat bikin deck WU)
Conclusion buat hari ini, keputusan saya cuma bawa 1 Veiler di deck cukup menyusahkan. Saat saya coba liat seluruh deck dari nama peserta, kayaknya cuma beberapa deck yang butuh 2 atau Veiler (termasuk deck Quasar). Tapi ternyata ada peserta yang make deck beda dari yang saya kira, dan sialnya lagi saya ketemu 3 dari mereka (Quasar, Infernity, Scrap).
Tapi seenggaknya tourney ini jadi awal yang bagus di format September ~ Thanks for reading
